kursor

Animated Dance Dance Revolution DDR Red

Minggu, 06 Juli 2014

ADJEKTIV ENDUNGEN




I’m coming back! Yaaaap! Setelah ujian semester kemaren akhirnya punya waktu juga buat ngeblog lagi, hihi. Sebenernya sih nunggu mood yg pas aja buat nulis lagi, secara liburan 2 bulan masa dipake buat ngebahas bahasa jerman lagii T_T *mendadaksedih. Tapiiiii, berhubung gue abis dpt ilham setelah bimbingan sm dosen PA tempo hari untuk nge-share apa yg kita tau ke orang lain,  jadi tertuntunlah hati gue buat ngeblog lagiii. Yeeey!
dan sekarang aku mau bahas materi tentang 'Adjektiv' yang bikin mumeeet bgt nihh, tapi kalo udah kita kuasain materi ini.. sekitar 45% beban hidup kita akan berkurang, guys! bhahah. yaudah yuu cekidot!

Jadi, adjektiv itu dibagi dua, yaitu adjektiv prädikativ dan adjektiv attributiv.
§  Adjektiv prädikativ adalah adjektiv yg berdiri sendiri. Artinya, adjektiv tidak mendapatkan penambahan endungen dan tidak mengalami deklinasi (menyesuaikan dengan artikel benda).
Zum Beispiel :
- Indonesiens Inseln sind sehr interessant.
- ich finde das Film super!
- Mist! Mein Kleid ist schmutzig!

§  Adjektiv attributiv adalah adjektiv yg mengalami deklinasi dan memiliki endungen. Adjektiv ini sebagai penjelas dari suatu nomina (kata benda), letaknya berada di depan nomina. Adjektiv ini bisa dibilang ‘nempel’ sama kata bendanya. Maka dari itu, adjektiv ini mengalami deklinasi, guys! Emang bikin aga mumet. Tapi, yuuk kita pahami pelan-pelan! :)

Oke, aku akan bagi kedalam 5 kasus, yaitu deklinasi kasus nominativ, akkusativ, dativ, genitiv, dan ohne artikel. Simak baik-baik dan lihat perbedaan nya yaaa..

1. Adjektiv endungen im Nominativ

bestimmt
unbestimmt
der
der junge Mann
ein junger Mann
die
die schöne Frau
eine schöne Frau
das
das kluge Kind
ein kluges Kind
die (plural)
die großen Häuser
-

2. Adjektiv endungen im Akkusativ

bestimmt
unbestimmt
den
den jungen Mann
einen jungen Mann
die
die schöne Frau
eine schöne Frau
das
das kluge Kind
ein kluges Kind
die (plural)
die großen Häuser
-

3. Adjektiv endungen im Dativ

bestimmt
unbestimmt
dem
dem jungen Mann
einem jungen Mann
der
der schönen Frau
einer schönen Frau
dem
dem klugen Kind
einem klugen Kind
der (plural)
der großen Häusern
-

4. Adjektiv endungen im Genitiv

bestimmt
unbestimmt
des
des jungen Mannes
eines jungen Mannes
der
der schönen Frau
einer schönen Frau
des
des klugen Kindes
eines klugen Kindes
der (plural)
der großen Häuser
-

5. Adjektiv endungen ohne artikel

bestimmt
akkusativ
dativ
genitiv
der
junger Mann
jungen Mann
jungem Mann
jungen Mannes
die
schöne Frau
schöne Frau
schöner Frau
schöner Frau
das
kluges Kind
kluges Kind
klugem Kind
klugen Kindes
die (plural)
große Häuser
große Häuser
großen Häusern
großer Häuser

Oke, mari kita bahas. Dalam tabel-tabel diatas kita menemukan perbedaan yang cukup banyak ya, namun ringan untuk diingat. Dan aku juga coba menyimpulkan rumusan sederhananya *mendadakingetmatematik-_-, sebagai berikut.
1. Dalam kasus nominativ, aturan bestimmt dan unbestimmt berbeda. Kalau bestimmt, intinya apapun artikel bendanya (der,die, atau das), adj. endungen nya selalu –e , kecuali plural adj.endungen nya –en. Sedangkan, adj.endungen pd aturan unbestimmt hanya mengikuti artikel benda nya saja.
2. Dalam kasus akkusativ, aturan bestimmtnya dan unbestimmt nya hampir sama dg kasus nominativ. Hanya saja jika artikel bendanya der (yg dalam kasus akkusativ berubah menjadi ‘den’) adj.endungennya adalah –en.
3. Dalam kasus dativ dan genitiv sebenarnya sama. Pd aturan bestimmt dan unbestimmt, apapun artikel bendanya, adj.endungen nya selalu –en . Hanya saja dalam kasus genitiv, kata benda yg artikel bendanya der dan das (yang dalam kasus genitiv menjadi des) dibelakang kata bendanya ditambah ‘s’ .
4. Kata benda yang ‘ohne artikel’ atau tidak memiliki artikel benda , adj.endungen nya mengikuti artikel benda tsb saja tergantung apakah kalimatnya termasuk ke dlm kasus nominativ, akkusativ, dativ ataupun genitiv.

Nah, gimana? Mudaah kan? Engga serumit tabel logaritma kan, yaaah?? hiihii ƪ(‾ε‾)ʃ ƪ(ˇˇ)ʃ 
yaudah deh, thanks for attention guys and bis bald!


“Kebenaran bukanlah sesuatu yang kamu lihat, melainkan sesuatu yang kamu percaya.” So, if you believe, you can. And it’s true! ;)